Pantai Parangtritis merupakan salah satu objek wisata pantai andalan Yogyakarta. Pantai ini bisa dibilang merupakan the most popular tourist beach di kota ini. Rasanya belum sah ke Yogyakarta jika belum menginjakkan kaki di Pantai Parangtritis ini.
Pantai Parangtritis terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, berjarak sekitar 25 km sebelah selatan Kota Yogyakarta.
Terletak di tepi Samudera Hindia, pantai ini memiliki ombak yang besar, sehingga terdapat aturan dilarang berenang dipantai ini. Larangan berenang dipantai ini layaknya memberikan warna baru kepada kita untuk bisa menikmati pantai dengan cara yang lain. Misalnya saja dengan berkereta kuda menyusuri bibir pantai sambil menikmati deburan ombak dan matahari terbenam disore hari.
Jika ingin lebih memacu adrenalin, tersedia penyewaan kendaraan ATV (All-Terrain Vehicle). Anda bisa mengendarai kendaraan ini untuk mengelilingi pantai. Hamparan pasir yang luas dan angin kencang yang dimiliki oleh pantai ini membuat pantai ini menjadi asyik dijadikan sebagai tempat untuk bermain layangan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini menurut saya adalah pada sore hari, menikmati pemandangan alamnya yang indah serta pesona matahari terbenam yang dimiliki oleh pantai ini. Di Pantai Parangtritis ini, sekedar berjalan kaki santai sambil menikmati indahnya alam sekitar yang berbaur dengan suara deburan ombak dan semilir angin yang bertiup juga sudah sangat mengasyikkan.
Mengenai penamaan, nama Parangtritis mempunyai kisahnya sendiri. Konon, pada jaman Kerajaan Majapahit, seorang bernama Dipokusumo melarikan diri dari kerajaan dan datang ke tempat ini untuk bersemedi. Ketika sedang bersemedi, ia melihat air menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (parang). Dari situlah akhirnya Dipokusumo memberikan nama Parangtritis ini, yang artinya air yang menetes dari batu.
Pantai Parangtritis ini, menuruk keyakinan masyarakat Jawa, memiliki hubungan yang erat dengan kerajaan gaib Ratu Pantai Selatan. Ratu Pantai Selatan yang biasa disebut Ratu Kidul atau Nyai Loro Kidul diyakini merupakan penguasa laut selatan dan Parangtritis disebut sebagai pintu gerbang dari kerajaan laut selatan. Masyarakat sekitar percaya apabila seseorang yang datang ke pantai ini dengan mengenakan pakaian berwarna hijau maka orang tersebut akan mendapatkan musibah. Jadi, sebaiknya hindari memakai pakaian berwarna hijau jika berkunjung ke pantai ini.
Pantai adalah my most favorite place to visit. Saya senang berjalan-jalan sore di pantai. Pantai Parangtritis yang merupakan pantai favorit banyak orang kini juga telah menjadi salah satu pantai favorit saya. Saya senang melihat kebersamaan para pengunjung menghabiskan sore dipantai ini dengan orang-orang terdekatnya.
nice blog! Keep writing :)
BalasHapusAdis takdos
travel comedy blogger
www.whateverbackpacker.com
asiknya memang kalau ke parangtritis pas waktu liburan
BalasHapuskeren. dulu saya sering ke sini waktu masih tinggal di Solo.
BalasHapusTahun 2015 lalu sempat main ke pantai ini, salam kenal ya admin. saya jga suka menulis artikel perjalanan
BalasHapus