Oktober 18, 2011

Taman Mini Indonesia Indah

Yang tinggal di Jakarta pada bingung mau ngabisin weekend dimana?
Atau yang sedang berkunjung ke Jakarta bingung mau rekreasi kemana?
Mengapa tidak mencoba berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII)?
Rekreasi sekalian mengenal lebih jauh tentang negara kita :)


Dari namanya sendiri kita sudah bisa menerka bahwa tempat ini mencitrakan Indonesia yang lengkap dengan segala isinya dalam ukuran yang mini, penggambaran Indonesia yang besar ke dalam penampakan yang kecil.

Bangunan pokok disini berupa danau buatan dengan pulau-pulau yang menggambarkan wilayah Indonesia. Pulau-pulau dibangun secara geografis di atas laut buatan sesuai dengan skala asli, dalam arti tinggi rendah daratan, hutan, keadaan gunung-gunung, dan tumbuh-tumbuhannya terlihat seperti perwujudan sesungguhnya. Di sekitar danau ini juga dibangun bangunan-bangunan khas daerahnya.

Selain danau buatan tersebut beserta bangunan khas daerah di sekitarnya, masih banyak tempat rekreasi lainnya di TMII, misalnya Istana Anak-Anak Indonesia. Dibangun mirip dengan istana dalam dongeng Cinderella, bangunan ini pasti akan menarik minat pengunjung :)


Tempat rekreasi lainnya yang unik dari TMII adalah Teater Imax Keong Mas. Ya, teater ini dibangun dengan bentuk menyerupai seekor keong mas raksasa. Teater ini merupakan tempat pemutaran dan pertunjukan film khusus dengan menggunakan kecanggihan teknologi sinematografi modem Proyektor IMAX. Menonton film di teater ini, penonton serasa ikut berada di dalamnya dan ikut pula berperan sebagai pemain. Teknologi ini mampu menyedot perhatian pengunjung dan membuat pengunjung berdecak kagum :)


Bagi penyuka flora dan fauna, jangan khawatir, ada Taman Akuarium Air Tawar, Museum Serangga dan Taman Kupu serta wisata flora dan fauna lainnya. Di Museum Serangga dan Kupu, anda bisa melihat beragam serangga dan kupu-kupu yang disusun dengan formasi yang menarik. Berikut peta kupu-kupu Indonesia di Museum Serangga dan Kupu :)


Yang belum kesampaian mengunjungi langsung Candi Borobudur, Anda bisa liat miniaturnya di TMII juga :)

*Untuk mengetahui tempat rekreasi lainnya selengkapnya dapat mengunjungi http://www.tamanmini.com

Dibangun dilahan seluas 150 ha, waktu sehari tidak akan cukup untuk mengunjungi semua tempat rekreasi.
Oh, untuk menikmati keindahan panorama TMII dari atas, Anda bisa naik kereta gantung skylift, lintasan skylift dibuat setinggi 15-20 meter diatas permukaan tanah.


Atau sarana lain yang disediakan adalah Aeromovel Indonesia, kereta yang berjalan dengan tenaga angin, melayang di jalan layang setinggi 6 meter dari atas permukaan tanah dengan panjang lintasan 3.2 km dan dioperasikan dengan kecepatan 15-20 km/jam, memungkinkan penumpang memiliki waktu yang lebih lama untuk menikmati panorama dari dalam kereta.

Kenali lebih dalam negara kita, negara yang memiliki beribu pulau dengan budaya yang beranekaragam pula, dan cintai negara kita :)

Oktober 14, 2011

Kepulauan Seribu

Sebelum pindah ke Jakarta, sebelumnya saya sudah 2 kali mengunjungi Jakarta.
Pertama kali ke Jakarta saya tidak sempat berjalan-jalan, karena memang tujuan saya bukan wisata, tetapi kedua kalinya saya ke Jakarta memang tujuan saya untuk liburan.

Liburan ke Jakarta, 2009, saya mengunjungi Kepulauan Seribu.
Selama 2 hari 1 malam saya berhasil berkunjung ke 4 pulau di Kepulauan Seribu, yakni Pulau Bidadari, Pulau Kelor, Pulau Onrust, dan Pulau Khayangan.

Hari pertama kita langsung menuju Pulau Bidadari, karena memang planning awal kita akan menginap di Pulau Bidadari.
Rombongan kami sempat 'terlantar' karena tidak mendapatkan tempat untuk menginap, semua cottage penuh, kami tidak membooking kamar sebelumnya, dan disana memang dilarang untuk bermalam di pantai.
Pulau Bidadari menjadi pilihan tempat menginap karena di pulau-pulau lain yang kami kunjungi belum mempunyai fasilitas yang lengkap seperti di Pulau Bidadari.
Akhirnya kami menjadi waiting list untuk mendapatkan cottage disana, karena memang ada pengunjung yang berencana check-out pada hari itu.

Waktu 'terlantar' kami gunakan untuk menikmati suasana pulau dan tidur-tiduran di atas pasir pantai :)

Hari pertama kami habiskan di Pulau Bidadari, mengitari pulau, melihat benteng peninggalan Belanda.


Kami menikmati suasana pulau dan pada sore harinya berendam di salah satu sudut pulau menikmati asyiknya sensasi digigit oleh ikan-ikan kecil, seperti terapi ikan yang sedang marak akhir-akhir ini.
Kita juga menikmati sunset disana, tapi sayang, karena semua berendam, tidak ada yang membawa kamera, sehingga sunset tidak bisa diabadikan.
Di Pulau Bidadari juga disediakan sebuah kolam untuk terapi berenang bersama lumba-lumba.

Hari kedua full kita gunakan untuk jalan-jalan. Dengan perahu sewaan, kami mengitari pulau yang letaknya dekat dengan Pulau Bidadari.

Pulau pertama yang kita kunjungi adalah Pulau Kelor.
Pulau Kelor adalah salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang tidak berpenghuni.
Pulau Kelor konon merupakan benteng pertahanan bagi wilayah perairan teluk Jakarta, dibuktikan dengan adanya benteng Martello yang masih berdiri disana, untuk melindungi galangan kapal di Pulau Onrust dari serangan pasukan Inggris.
Dengan beberapa pohon yang tumbuh di atas pasir putih menambah keindahan pulau kecil tersebut.
Sayang pada hari itu air laut sedang pasang, sehingga kita tidak bisa merapat ke pulau tersebut.


Setelah melewati Pulau Kelor, kami menuju Pulau Onrust.
Di Pulau Onrust terdapat sebuah batu besar yang bertuliskan sejarah dari Pulau Onrust.
Pulau ini konon katanya adalah bekas galangan kapal VOC. Di pulau ini banyak terdapat sisa-sisa bangunan tua yang dahulu digunakan sebagai tempat karantina haji, serta terdapat semacam museum yang berisi miniatur pulau, miniatur perahu pinisi, mading-mading pada dinding tentang sejarah pulau, dan meriam kuno peninggalan sejarah yang dulunya adalah rumah dokter VOC.
Di beberapa titik juga terdapat plang-plang yang berisi info tempat-tempat di pulau tersebut.


Terakhir, kami mengunjungi Pulau Cipir/Khayangan.
Pulau Khayangan hampir sama dengan Pulau Onrust, terdapat sisa-sisa bangunan kuno peninggalan sejarah disini, tetapi menurut saya Pulau Khayangan lebih bersih dari Pulau Onrust, mungkin karena pengunjung di pulau ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan Pulau Onrust.
Dan view dari pulau ini juga lebih bagus dari Pulau Onrust. Dari pulau ini kita bisa mengambil foto berlatar air laut yang biru dan Pulau Kelor yang cantik itu :)
Di Pulau Khayangan juga terdapat semacam prasasti dari batu besar. Bedanya dengan Pulau Onrust, prasasti di pulau ini lebih unik, karena disanggah oleh 3 batu besar dan tinggi.

Sebelum pulang ke Jakarta, sisa waktu kami habiskan di Pulau Bidadari, duduk di kursi-kursi berpayung yang memang sudah disediakan sambil menikmati buah kelapa segar, ada juga yang bermain Ping Pong :)

Oktober 11, 2011

Toho, Desa Ziarah dan Wisata Rohani

Bicara masalah Toho, yang paling terkenal pasti Goa Maria Ratu Toho.

Daerah ini merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Terkenal  sebagai Desa Ziarah dan Wisata Rohani, daerah ini ramai dikunjungi pada Bulan Maria yang jatuh pada bulan Mei dan Oktober setiap tahunnya, berjarak sekitar 77km dari Pontianak, hanya memakan perjalanan sekitar 1 jam dari Pontianak.

Goa Maria Ratu Toho dibangun diatas lahan hibah seluas kurang lebih 40ha, tepatnya di Desa Terap, Kecamatan Toho, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan lahan seluas itu, dibangun Goa Maria dan Jalan Salib yang dilengkapi dengan patung-patung Stasi yang dibuat seperti aslinya, tersedia Pondok Istirahat serta Pondok Rosario. Kedepannya rencananya akan dibangun Rumah Retret dan Taman Miniatur Gedung Sejarah Gereja yang merupakan pertaman di Indonesia dan dunia.

Berikut ada gambar-gambar yang saya ambil ketika berkunjung kesana.


















Oktober 05, 2011

Singkawang, Kota Seribu Kuil

Gue mank lahir di Batu Ampar, tapi nyokap gue asli Singkawang dan bokap gue asli Pemangkat. Gue jarang banget ke Pemangkat, bisa dihitung pake jari de, lebih seringan gue ke Singkawang daripada ke Pemangkat, padahal dari Singkawang ke Pemangkat hanya memerlukan waktu setengah jam lewat perjalanan darat.

Perjalanan dari Pontianak ke Singkawang memakan waktu kurang lebih 3 jam dengan transportasi darat. Di Pontianak banyak disediakan taksi yang melayani perjalanan Pontianak - Singkawang - Pemangkat.
Eits, jangan berpikir kalo 'taksi' tersebut sama dengan taksi-taksi yang ada di Jakarta, bukan mobil sedan dan tidak hanya mengangkut kita pribadi. Taksi disana itu bentuknya minibus semua, tarif Rp75.000/orang rute Pontianak - Singkawang dan biasanya berangkat dengan minimal 5 penumpang, jika kurang dari jumlah minimal penumpang biasanya penumpang dialihkan ke perusahaan taksi lainnya.

Banyak daerah wisata yang bakalan loe lewati sepanjang jalan dari Pontianak ke Singkawang. Setengah jam setelah keluar dari Kota Pontianak, loe bakalan masuk ke daerah Jungkat, disana ada Jungkat Beach. Loe bisa buka artikel gue di DetikTravel, ini linknya: http://detik.travel/read/2011/05/18/140840/1641677/1025/wisata-singkat-di-jungkat-beach

Setelah Jungkat Beach, loe bakalan ngelewatin daerah Peniti. Nah, bagi yang suka wisata kuliner, loe bisa singgah ke Pondok Pengkang. Yang terkenal disana uda pasti pengkangnya dan sambal kepah. Pondok Pengkang ga buka cabang, loe cuma bisa nikmatin pengkang khas Pontianak disini doank!

Ngelewatin Pondok Pengkang, masih ada tempat wisata Pondok Grevala. Sebenarnya tempat ini lebih ke wisata kuliner juga, pengunjung bisa salurin hobby mancing mereka, trus tangkapan mereka bisa langsung diolah jadi makanan disana. Kalo ga mo mancing dan nikmatin hasil pancingan, loe bisa cuma duduk-duduk di pondok yang uda disediain sambil nikmatin kelapa muda. Disana juga ada ayunan yang loe bisa mainin :) Plus masuk kesini ga dipungut biaya :)

Trus loe juga bakalan ngelewatin Kota Mempawah. Loe bakalan ngelewatin jalan paling rapi yang kayaknya di Kalimantan Barat cuma ada di Mempawah de, jalan raya yang di samping kiri kanannya ditanam pohon palem :) Oh ya, loe juga bakalan ngelewatin daerah namanya Sungai Duri, lumayan untuk foto-foto, gue sempet ke Pemangkat berdua temen gue trus taxi yang kami tumpangi singgah disana untuk makan, nah, kita manfaatin waktu untuk foto-foto sebentar de :)

Dan begitu masuk akan masuk ke Kota Singkawang, kalian akan disambut oleh kawasan wisata Sinka Island Park, loe bisa baca artikel gue di DetikTravel, ini linknya: http://detik.travel/read/2011/04/01/135419/1606508/1025/pulau-simping-pulau-terkecil-di-dunia. Psstttt, disana ada pulau terkecil di dunia yang uda diakui ma PBB :)

Singkawang, Singkawang. Kalo pada ke Singkawang biasanya pasti ke pantai disono. Loe bisa baca artikel gue tentang wisata pantai disana di DetikTravel, ini linknya: http://detik.travel/read/2011/08/24/153250/1710349/1025/wisata-pantai-di-singkawang

Singkawang uda pernah denger donk namanya, selain dikenal dengan nama Kota Amoy, dikenal juga dengan nama Kota Seribu Kuil, disana banyak banget kelenteng. Mayoritas penduduk setempat mank Tionghoa. Setiap tahunnya, sama seperti masyarakat Tionghoa lainnya, mereka merayakan Hari Raya Tahun Baru Cina (Imlek) yang berlangsung semalam 15 hari. Nah, moment yang biasa paling ditunggu itu kalo Imlek adalah Cap Go Meh, puncak perayaan Imlek, tepat hari ke-15 Imlek. Pada hari Cap Go Meh, jalan se-kota Singkawang bakalan penuh sesak ma manusia yang ga cuma dari Singkawang doank, tapi juga banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri, hotel-hotel biasanya full, so kalo loe pada mo kesono pas Cap Go Meh, mendingan pada booking hotel dari jauh-jauh hari de.


Cap Go Meh udah menjadi tradisi disana. Hal ini menjadi daya tarik wisata Kota Singkawang karena baik turis lokal maupun mancanegara banyak yang berkunjung ke Singkawang untuk menyaksikan perayaan ini. Pada hari Cap Go Meh, pagi-pagi banget biasanya uda akan ada arak-arakan tatung menuju klenteng, karna sebelum mereka berarak berkeliling kota, mereka harus melakukan ritual sembahyang terlebih dahulu. Perayaan Cap Go Meh sendiri sebenarnya adalah ritual untuk menangkal gangguan atau kesialan di masa mendatang, mengusir roh-roh jahat dengan tatung. Atraksi Tatung dipenuhi dengan mistik dan menegangkan, karena banyak orang kesurupan. Tatung akan melakukan ritual pemanggilan roh-roh baik, seperti jendral perang, kera sakti, Dewi Kwan Im, dll, yang akan memasuki badan mereka. Setelah roh masuk, mereka akan dipandu keliling kota, menunjukkan kekebalan tubuh mereka, karna mereka ditandu bukan dengan tandu biasa, melainkan tandu yg beralaskan dan bertanggakan alat tajam, seperti pedang, tombak, dll, banyak juga yang akan menusukkan besi panjang tajam ke muka mereka, menyayat-nyayat badan mereka dengan pedang, dan ada yang pada ritual tsb meminum darah segar ayam atau anjing langsung dari ayam atau anjingnya.



Yang tak ketinggalan dari perayaan Cap Go Meh pastinya akan ada banyak Barongsai dan Naga yang juga turut memeriahkan perayaan.



Loe pengen ngerasain kehidupan malam sambil kuliner? Singkawang adalah tempat yang tepat! Loe bisa dateng ke Pasar Hongkong. Pasar Hongkong hanya ada pada tengah malam sampai menjelang matahari terbit, digelar di depan toko yang sudah tutup di sekitar pusat kota, menyediakan aneka kuliner murah oleh para pedagang kaki lima. Kenapa dinamakan Pasar Hongkong? Konon katanya idenya muncul dari semarak dan gemerlapnya lampu yang berasal gerobak para pedagang kaki lima.



Kalo loe suka taman, loe bisa ke Taman Bukit Bougenville, seluruh taman dipenuhi Bougenville, cakep banget. Trus disana juga disediakan media karaoke buat yang suka nyanyi, gratis :)





Untuk masalah makanan, khas dari Singkawang adalah jam mien (bahasa khek), kalo disini mungkin pada nyebutnya bakmie ya, tapi maaf, jam mien disana tidak halal, karna disajikan dengan potongan babi merah.