Juni 25, 2012

Culinary: West Java


Laksa Bogor

Mengenang Para Korban Bom Bali di Monumen Tragedi Kemanusiaan, Bali

Tidak terasa, hari ini merupakan hari terakhir kami di Bali. Sore nanti, kami akan bertolak kembali ke Ibukota Jakarta. Hari ini kami akan menghabiskan waktu kami di daerah sekitar Kuta, berbelanja beberapa oleh-oleh dan mengunjungi Monumen Tragedi Kemanusiaan menjadi destinasi terakhir kami dalam trip di Bali kali ini.


Tidak bermaksud mengingatkan kita semua akan tragedi memilukan yang terjadi pada hari Sabtu malam tanggal 12 Oktober 2002 di Jalan Legian, Kuta, Bali, itu, kami hanya bermaksud untuk mengenang korban jiwa yang direnggut dalam peristiwa mengerikan tersebut, sebuah peristiwa peledakan bom yang menelan 523 korban jiwa dengan 199 jiwa meninggal yang berasal dari 22 negara dan lainnya mengalami cidera dan luka serius.


Ledakan bom yang sangat dahsyat tersebut mengakibatkan hancur dan rusaknya bangunan serta kendaraan sampai dengan radius 1 km. Sejak tragedi tersebut, industri pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian Bali sempat mengalami keterpurukan yang paling serius sepanjang sejarah, namun berkat kegigihan seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah kini secara perlahan namun pasti telah mengalami pemulihan.


Monumen ini dibangun di area bekas ledakan (Ground Zero) dan bagian yang paling menonjol dari monumen ini adalah "Kayonan" dengan bentuk daun kayu besar berwarna putih yang melambangkan alam semesta beserta isinya. Pada bagian bawah kayonan ini terdapat prasasti yang mencantumkan daftar nama semua korban meninggal beserta kebangsaannya. Monumen ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, untuk mengenang para korban.

Juni 09, 2012

Menikmati Matahari Terbenam di Pantai Dreamland, Bali

Hari itu hari kelima kami di Pulau Bali. Sesuai rencana, destinasi terakhir kami hari ini adalah Pantai Dreamland. Ya, sore ini akan kami gunakan untuk bersantai sambil menikmati matahari terbenam di Pantai Dreamland :)

Sempat tersesat, akhirnya kami sampai juga di Pantai Dreamland setelah bertanya dengan petugas SPBU di daerah sekitar. Ternyata pintu masuk Pantai Dreamland adalah Pecatu Indah Resort.

Pantai Dreamland masuk ke dalam wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Pantai ini sangat padat pengunjung, pengunjung harus antre untuk memasuki kawasan pantai ini. Kabar baiknya, walaupun pantai ini sudah sangat ramai pengunjung, pada saat kami berkunjung kesana, masih belum ada biaya masuk yang dikenakan kepada pengunjung. Sama seperti Pantai Suluban, pengunjung cukup membayar biaya parkir kendaraan mereka saja.

Pantai Dreamland yang terkenal dengan keindahan alamnya ini dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi dan batu karang dengan ukuran yang lumayan besar. Sambil menunggu matahari yang mulai terbenam, tidak ada salahnya saya mengabadikan keindahan tebing karang nan indah ini dengan berpose sejenak :)


Setelah asyik bernarsis ria, kami pun bersiap untuk memanjakan mata kami dengan menyaksikan keindahan matahari terbenam di salah satu pantai indah di wilayah selatan pulau Bali ini. Namun, keberuntungan memang belum berpihak kepada kami. Matahari terbenam hari itu tidak akan sempurna karena harus terhalang oleh awan. Tetapi kami tidak harus kecewa, karena kami sempat mengabadikan moment dimana seorang peselancar sedang bermandikan cahaya matahari sesaat sebelum sang surya ditelan awan :)


Pada akhirnya, keindahan pantai ini akan menarik Anda untuk kembali lagi.
Suatu saat nanti, kami juga akan kembali ke pantai tanah impian ini untuk menagih kembali pertunjukan matahari terbenam di pantai ini.