November 29, 2011

Bercengkrama Dengan Monyet di Hutan Monyet Pusuk, Lombok

Berwisata ke Pulau Lombok tidak lengkap rasanya kalau kita tidak singgah sebentar di Hutan Monyet Pusuk. Pusuk yang berarti puncak, merupakan bagian kawasan Hutan Rinjani, Lombok. Kawasan ini merupakan salah satu tempat persinggahan para turis asing maupun domestik yang hendak menuju Air Terjun Sendang Gile dan Air Terjun Tiu Kelep, air terjun yang terkenal di Lombok yang ramai dikunjungi oleh para turis, terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, yang merupakan gerbang pendakian Gunung Rinjani (3.726 m). Selain itu, Pusuk juga menjadi persinggahan turis sebelum menuju beberapa obyek wisata di Lombok Barat bagian utara, seperti Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Kecamatan Pemenang.


Saat melintasi daerah ini, pelankan laju kendaraan Anda, karena tidak jarang Anda akan mendapati sesama monyet sedang asyik bercengkrama di tengah jalan. Di Pusuk terdapat ratusan ekor monyet yang selalu setia menanti dipinggir jalan untuk diberi makan oleh pengendara yang lalu lalang melintas dijalan yang berkelok-kelok. Jalan di pusuk memang terlihat seperti kawasan puncak yang menawarkan sensasi yang berbeda bagi pengendara maupun turis asing. Hutan lindung yang rimbun serta suara alam mengiringi monyet yang berjejer di pinggir jalan.


Keindahan Senggigi Beach, Lombok

Senggigi Beach adalah salah satu kawasan wisata terkenal di Lombok, terletak di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Dengan luasnya yang tidak seluas Pantai Kuta di Bali, tetapi keindahannya tidak kalah dengan Pantai Kuta, Bali, dengan pesisir pantainya yang masih asri. Ombak yang tidak begitu besar karena terumbu  karangnya yang menjulang ketengah memecah ombak dan pemandangan bawah lautnya yang sangat indah akan memanjakan para wisatawan yang melakukan snorkling.


Di daerah pantai ini terdapat Pura Batu Bolong, dapat dicapai dengan hanya berjalan kaki selama sekitar setengah jam. Pura ini dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat, pada jaman dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Yang menarik, Anda bisa melihat pemandangan indah dari pura ini karena Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali terlihat dari sini.

Tempat lainnya yang ramai dikunjungi adalah Batu Layar. Batu Layar adalah makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai di kunjungi pada saat "Lebaran topat". Lebaran topat merupakan tradisi masyarakat Sasak di Lombok seminggu setelah hari Idul Fitri. Lebaran topat pada dasarnya adalah sebuah 'lebaran kecil' setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari Idul Fitri, yang dirayakan dengan beramai-ramai mendatangi tempat wisata ataupun makam leluhur.

Bagi para backpackers tidak perlu khawatir karena walaupun Senggigi Beach merupakan kawasan wisata yang terkenal dan banyak diminati wisatawan dalam dan luar negeri, dikawasan ini juga tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang ekonomis :)

Tips untuk backpackers, untuk menghemat uang makan, sebaiknya membeli makanan di Kota Mataram, karena harga makanan di Mataram lebih murah jika dibandingkan dengan di daerah Senggigi. Dari Senggigi ke Kota Mataram hanya sekitar setengah jam menggunakan kendaraan bermotor. Untuk kawasan Senggigi sendiri tempat makannya kebanyakan adalah cafe-cafe yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara karena harga makanannya yang lumayan mahal.

November 28, 2011

Wisata Kota Tua Jakarta

Kebanyakan orang yang berdomisili di Jakarta selalu menghabiskan liburan akhir pekan mereka dengan berjalan-jalan di mall atau pusat-pusat perbelanjaan, dan ke luar kota untuk menghilangkan kepenatan. Banyak yang tidak sadar bahwa di Jakarta sendiri juga mempunyai objek wisata lain selain mall atau pusat perbelanjaan yang tidak kalah menarik dengan objek wisata di kota lain. Merupakan peninggalan bersejarah, kawasan kota tua merupakan objek wisata yang wajib dikunjungi, terutama bagi mereka yang hobi fotografi, tempat ini adalah tempat yang cocok untuk hunting foto :)

Kota Tua Jakarta, dikenal juga dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 139 ha melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka).


Dijuluki "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.



Kota ini dirancang dengan gaya Belanda Eropa. Pada tahun 1972, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, mengeluarkan dekrit yang resmi menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan. Keputusan gubernur ini ditujukan untuk melindungi sejarah arsitektur kota — atau setidaknya bangunan yang masih tersisa di sana, walaupun pada kenyataannya tidak banyak yang dilakukan untuk melindungi warisan era kolonial Belanda.



Dalam pengembangan daerah Jakarta, pemprov DKI Jakarta menghancurkan beberapa bangunan atau tempat yang berada di daerah kota Tua Jakarta dengan alasan tertentu. Tempat tersebut adalah:

  • Benteng Batavia
  • Gerbang Amsterdam (lokasinya berada dipertigaan Jalan Cengkeh, Jalan Tongkol dan Jalan Nelayan Timur. Dihancurkan untuk memperlebar akses jalan)
  • Jalur Trem Batavia (jalur ini pernah ada di kota Batavia, tetapi sekarang sudah ditimbun dengan aspal, karena Presiden Soekarno menganggap Trem Batavia ini menyebabkan macet)

Daya tarik utama Kota Tua adalah Museum Sejarah Jakarta, atau lebih populer dengan nama Museum Fatahillah. Warga kota Jakarta pasti sudah familiar dengan bangunan gedung ini, karena sering menghiasi kartu pos, poster-poster serta halaman majalah, tetapi belum semua warga Jakarta tertarik mengunjunginya.
Bangunan Museum Fatahilah selesai dibangun pada 1710 dan pernah menjadi kantor gubernur Hindia Belanda. Kompleks bangunan ini cukup luas, terdiri dari bangunan utama yang mempunyai tiga lantai serta dua bangunan sayap di bagian kiri dan kanan.
Kompleks ini juga memiliki ruang bawah tanah yang pernah digunakan sebagai penjara. Sampai sekarang ruangan penjara bawah tanah ini masih bisa dilihat, lengkap dengan rantai untuk mengikat kaki narapidana serta terali.
Museum Fatahilah menyimpan lebih dari 23 ribu barang koleksi yang terdiri dari koin kuno, keramik, mebel tua, lukisan, prasasti, serta artefak-artefak bersejarah lainnya. Koleksi museum ini yang paling menarik antara lain pedang eksekusi, meriam si Jagur yang berasal dari Makau, serta patung Hermes yang dulunya menghiasi jembatan di depan gedung Harmoni.
Museum ini adalah objek wisata yang wajib dikunjungi di kawasan Kota Tua.


Selain Museum Fatahillah, yang terkenal lainnya adalah Museum Wayang. Selain menampilkan koleksi wayang kulit dan wayang golek yang sudah kita kenal, museum ini juga memamerkan wayang-wayang kontemporer serta wayang dari luar negeri. Maka tidak heran apabila museum ini pernah dinobatkan menjadi salah satu museum terbaik di Indonesia oleh sebuah majalah wisata terkenal di tanah air.


Pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia, wayang sempat digunakan sebagai alat propaganda politik. Tak heran kalau ada wayang berbentuk figur Bung Karno, Bung Hatta dan tokoh-tokoh nasional lainnya. Selain itu, wayang juga pernah dijadikan alat penyebaran agama. Seorang pastor dari Surakarta pernah menggunakan wayang untuk menceritakan kisah-kisah dalam kitab Injil. Menariknya lagi, ia juga membuat gunungan wayang yang bergambar figur Yesus Kristus. Jangan lupa pula untuk melihat wayang boneka Si Unyil yang populer pada tahun 1980-an.
Setiap hari Minggu pada minggu kedua, minggu ketiga dan minggu terakhir setiap bulan, Museum Wayang menggelar pementasan wayang dengan dalang-dalang terkenal. Tontonan langka ini patut masuk dalam agenda kegiatan akhir pekan Anda!


Ada juga Museum Bahari di Kota Tua, terletak agak jauh dari museum lainnya, sekitar 1 km di sebelah utara stasiun kereta Jakarta Kota, tidak jauh dari Pasar Ikan. Kalau Anda kesulitan menemukan lokasinya, Anda bisa bertanya pada warga sekitar dengan berpatokan pada Pasar Ikan. Kompleks Museum Bahari terdiri dari dua bangunan utama yang masing-masing memiliki dua lantai. Bangunan museum ini cukup bersih dan terawat, meski barang-barang koleksinya terlihat agak kusam. Di lantai dasar, dipamerkan aneka replika kapal serta rangkuman sejarah maritim di Kepulauan Nusantara. Lantai satu memamerkan bagian-bagian kapal serta peralatan navigasi kuno.



Sempatkan pula untuk melihat Menara Syahbandar yang pernah menjadi titik kilometer nol kota Jakarta. Jika Anda naik ke lantai paling atas menara ini, Anda bisa menyaksikan pemandangan pelabuhan Sunda Kelapa.

Selain museum-museum di atas, masih banyak bangunan tua lainnya yang akan membawa Anda ke masa lalu, seperti Museum Bank Indonesia dengan bangunannya yang paling modern jika dibandingkan dengan bangunan museum lainnya, Museum Bank Mandiri yang menampilkan diorama yang mengantar imajinasi kita ke suasana kantor bank di masa lalu, serta Museum Seni Rupa dan Keramik yang lokasinya tidak jauh dari Museum Fatahilah.


November 25, 2011

Kebun Raya Cibodas, Bogor

Alternatif lain untuk berakhir pekan yang menyegarkan untuk yang berdomisili di Jakarta adalah dengan mengunjungi Kebun Raya Cibodas (Cibodas Botanical Garden), terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Pacet, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 - 27 derajat Celcius.

Jarak dari Jakarta sekitar 85km. Untuk mencapainya, dari Jakarta Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua dan empat, bus besar juga dapat masuk ke dalam kawasan ini.

Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede. Dengan curah hujan 2.380 mm per tahun dan suhu rata-rata 18 derajat Celsius, kebun botani seluas 125ha ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan.

Koleksi yang paling khas dari Kebun Raya Cibodas adalah Taman Lumut Cibodas yang memiliki 216 jenis lumut dan lumut hati dari berbagai sudut Indonesia dan dunia. Dengan luas 2500m persegi, taman ini diklaim sebagai satu-satunya di dunia yang terletak di luar ruangan dan memiliki koleksi terbanyak.

Ada lebih dari 1000 jenis koleksi tanaman di kebun. Yang menjadi andalan atau ikon kebun raya ini antara lain Kina (Cinchona pubescens) yang merupakan tanaman obat, pohon Bunya-bunya (Araucaria bidwill) yang merupakan tanaman tua dan mempunyai pokok batang raksasa, dan juga Bunga Bangkai (Amorphophallus titanium) yang mempunyai bunga berukuran raksasa dan konon hanya mekar empat tahun sekali.


Kebun Raya Cibodas dimaksudkan sebagai tempat koleksi ex situ (di luar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan tropis basah dataran tinggi. Termasuk dalam koleksinya adalah berbagai jenis pohon besar yang dilindungi seperti tusam dan tumbuhan runjung, tumbuhan paku pegunungan, hutan kaliandra, hutan alam dan terdapat pula air terjun. 

Ya, air terjun Kebun Raya Cibodas adalah daya tarik utama dari tempat ini. Dari pintu masuk ke lokasi air terjun berjarak 750 meter. Untuk mencapainya, Anda harus melakukan tracking dengan jalan yang menanjak. Dengan jarak yang cukup jauh dari pintu masuk, dipastikan Anda tidak akan kecewa begitu sampai di air terjun tersebut.


Selain air terjun, kebun raya ini memiliki area camping ground seluas 3ha dengan hamparan rumput hijau yang menyegarkan mata. Area ini dapat menampung 200 tenda. Pada Setelah lelah dari air terjun, Anda dapat duduk bersantai disini. Udara yang masih sejuk disana akan membuat Anda betah untuk berlama-lama duduk dihamparan rumput nan hijau :)


Fasilitas lainnya yang disediakan oleh Kebun Raya Cibodas adalah Taman Koleksi Obat, Taman Sakura dan Rumah Kaca. Di dalam rumah kaca ini terdapat ratusan jenis anggrek, kaktus dan tanaman lainnya yang berasal dari seluruh dunia. Ada hampir 4.000 contoh tanaman dari 350 jenis kaktus 360 jenis anggrek tersimpan di rumah kaca ini. Di rumah kaca ini juga menyediakan kaktus untuk dijual kepada pengunjung dengan harga yang relatif murah.

November 22, 2011

Akhir Pekan di Taman Bunga Nusantara

Tinggal di ibukota memang dipenuhi dengan rutinitas kerja, terlebih untuk mereka yang bekerja di back office yang setiap hari berhadapan di depan monitor, tentu membuat mata menjadi cepat lelah.
Nah, kenapa tidak mencoba menyegarkan kembali mata pada akhir pekan dengan melihat sesuatu yang 'hijau' dengan mengunjungi Taman Bunga Nusantara?

Taman Bunga Nusantara berdiri di atas lahan seluas 23ha, terletak didekat Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor dengan jarak tempuh sekitar 2 sampai 3 jam perjalanan dari Jakarta. Melalui jalan raya puncak, sampai melewati puncak pass, dan belok kiri ke arah Perumahan Kota Bunga. Dari persimpangan ini jaraknya hanya 9 km. Di taman ini terdapat berbagai tipe bunga dan tanaman yang terkenal dan unik di seluruh dunia, terutama budi daya anggrek. Diperkirakan ada sekitar 2000 jenis anggrek yang dirawat di tempat ini.


Saat memasuki pintu utama kita langsung disuguhi keindahan tanaman bunga yang dibentuk menyerupai burung merak. Pada ekornya disusun berbagai jenis tanaman bunga beraneka warna, burung merak ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dilihat. Tidak jauh dari burung merak terdapat jam raksasa yang disusun pula dari berbagai jenis tanaman bunga. Yang unik dari jam ini adalah jam ini tidak hanya sekedar pajangan, karena jam ini bergerak dan berdentang setiap jam. Jam taman ini dirancang oleh teknisi dari Jepang.

Selain sebagai sarana rekreasi, Taman Bunga Nusantara juga dipakai sebagai kebun percobaan dengan berbagai jenis bunga dan tanaman tertentu yang berasal dari daerah subtropis dan negara-negara beriklim dingin di Eropa, Amerika, dan Australia. Ada berbagai macam tamanan khusus yang ditampilkan di Taman Bunga Nusantara yang dibuat dengan menunjukkan ciri khas dari daerah-daerah tersebut, termasuk dekorasi taman yang juga disesuaikan, sehingga Anda dapat merasakan suasana daerah masing-masing, misalnya taman air, taman mawar, taman Perancis, taman rahasia (labirynth), taman bali, taman mediterania, taman palem, dan taman gaya Jepang.


Di taman air terdapat aneka teratai air, Blue Thalia, Lotus, teratai raksasa (Victoria Amazonica) dan Giant Arum yang menyerupai pohon pisang. Lotus didatangkan langsung dari Asia Timur dan Australia, sedangkan teratai raksasa berasal dari Amerika Selatan. Di taman ini juga terdapat tanaman dari AS bagian tenggara yang mempunyai nama latin Thalia Delbata. Selain itu, ada juga pohon papyrus yang berasal dari Mesir. Pohon papyrus ini digunakan sebagai bahan pembuat kertas oleh bangsa Mesir sejak 2750 SM.

Taman rahasia (labirynth) adalah sebuah taman yang berdinding tanaman menyerupai tembok pembatas setinggi manusia dan membentuk lorong-lorong di mana tujuan akhir Anda memasuki labirin ini adalah mencapai daerah yang terdapat di tengan labirin ini. Jika tidak ingin tersesat, pada pintu masuk taman ini Anda bisa membeli peta taman ini dan kemudian menghubung-hubungkan jalan di peta tersebut menggunakan pulpen untuk mendapatkan jalan keluar. Anda juga bisa berkomunikasi dengan teman Anda yang menaiki menara pengawas yang berjarak kira kira 20 meter dari pintu masuk labirin.



Di taman ini juga terdapat rumah kaca dengan lebih dari 3000 panel kaca yang menyimpan beraneka macam tanaman di area seluas 2.200myang dibuat oleh ahli rumah kaca yang langsung didatangkan dari negeri Belanda.

Selain itu, terdapat pula danau angsa dimana kita bisa melihat angsa putih dan angsa hitam yang didatangkan langsung dari Australia dan Eropa serta belibis yang didatangkan dari Belanda, rafflesia mini theater, gazebo, alam imajinasi, amphitheater (panggung terapung), kereta datto, menara pandang dan lain-lain.

Taman bunga ini memang sudah dirancang dan dibangun sedemikian rupa sehingga enak dinikmati dengan berjalan kaki. Taman ini sangat cocok untuk refreshing, menghilangkan kepenatan ibukota. Lihatlah pepohonan yang ditanam rapi menyusuri jalan ini :)


Selain pepohonan, Anda juga akan mendapati lavender yang ditanam rapi ditepi jalan, sangat indah :)


Taman Bunga Nusantara memang sangat luas. Jika Anda takut akan kecapaian jika mengelilingi taman dengan berjalan kaki, Anda bisa menaiki mobil wira-wiri yang telah disediakan, sehingga Anda tidak perlu berkeliling taman dengan berjalan kaki serta dapat menghemat waktu Anda. Mobil ini dilengkapi dengan rekaman suara pemandu yang menjelaskan tentang tempat ini.

Oh ya, bunga-bunga di Taman Bunga Nusantara banyak yang didatangkan langsung dari luar negeri yang masa hidupnya cuma 2-3 bulan saja. Bunga-bunga ini harus mendapatkan perawatan ekstra, termasuk penyediaan lahan yang subur, penyiraman dengan takaran air yang tepat, dan pemberian insektisida secara teratur. Setelah masa hidup bunga-bunga ini habis, seluruh bunga di taman ini akan diganti dengan yang baru. Oleh karena itu jangan heran jika kita berkunjung lagi ke sana, kita akan mendapat dekorasi warna bunga yang berbeda. Anda akan mendapatkan pemandangan keindahan yang selalu berbeda setiap kali berkunjung ke taman ini :)


November 16, 2011

Liburan Asik Mengarungi Sungai Citarik - Sukabumi

Pengen punya pengalaman wisata yang tidak terlupakan?
Kenapa tidak mencoba mengunjungi Sukabumi?
Anda bisa mendapatkan pemandangan yang indah, sejuk, dan sekaligus wisata yang lebih menantang dengan mencoba rafting (arung jeram) yang dijamin bakalan memacu adrenalin Anda :)






Sukabumi adalah sebuah kota di Jawa Barat, terletak di antara Bogor dan Cianjur, jaraknya sekitar 160 km dari Jakarta.
Dari Jakarta, Sukabumi bisa dicapai dengan perjalanan darat baik dengan menggunakan bus maupun kereta api.
Jika bepergian dengan bus, Anda bisa memulai perjalanan dari terminal bus seperti Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kali Deres atau Terminal Lebak Bulus. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 3-5 jam, tergantung dengan trafik kendaraan.
Jika bepergian dengan kereta api, dari stasiun kereta api di Jakarta, Anda harus menuju ke Stasiun Kereta Api Bogor dulu, baru kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta api lain yang langsung menuju Sukabumi.






Beberapa waktu yang lalu, saya dan teman-teman menghabiskan weekend di Sukabumi.
Dalam perjalanan menuju Sukabumi, di tengah jalan kami berhenti sejenak untuk beristirahat sejenak. Kebetulan di tengah perjalanan kami menemukan tempat makan yang namanya cukup menarik, Bakso Tukul :)


Sukabumi bukan kota metropolitan, suasana disana masih alami, sejuk.
Villa tempat kami menginap juga memiliki pemandangan yang sangat indah, ada pendopo di tengah kolam di halaman belakang yang dikelilingi sawah!! :)
Sukabumi cocok sekali untuk menghilangkan kepenatan ibukota! :)



Hari pertama kami habiskan dengan mengunjungi Pantai Palabuhanratu, lebih terkenal dengan nama Pantai Pelabuhan Ratu.
Pantai ini terletak sekitar 60km ke arah selatan dari Kota Sukabumi.
Pantai ini adalah salah satu daerah wisata di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat.
Pantai ini dikenal memiliki ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam.




Tidak berapa jauh dari Pantai Pelabuhan Ratu terdapat beberapa lokasi wisata lainnya.
Pantai Karanghawu, yang letaknya sekitar 20 km dari pusat kota Pelabuhan Ratu, merupakan pantai karang yang menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagian itu. Bentuk karangnya lebih mirip tungku, dalam bahasa Sunda disebut "Hawu".
Pantai-pantai lain yang terletak di daerah ini antara lain adalah Pantai Cibareno, Cimaja, Cibangban, Break Water, Citepus, Kebon Kelapa, dan Tenjo Resmi.
Sekitar 17 km dari Pantai Pelabuhan Ratu terdapat sumber air panas di Cisolok, yang airnya mengandung belerang yang tinggi dan berguna bagi kesehatan.
Di seputar Pelabuhan Ratu, paling tidak ada sembilan titik lokasi untuk berselancar, yaitu di Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh sampai Ujung Genteng. Masing-masing pantai mempunyai ombak dengan karakteristiknya sendiri.

Masyarakat pantai selatan khususnya Pelabuhan Ratu percaya adanya penguasa laut selatan yaitu Ratu Kidul, konon adalah seorang ratu yang cantik bagai bidadari. Di Laut Selatan - nama lain dari Samudra Hindia - sebelah selatan Pulau Jawa, Ratu Kidul bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang besar dan indah.
Pada bulan April biasanya masyarakat sekitar Pelabuhan Ratu mengadakan ritual upacara adat Hari Nelayan. Hari Nelayan dimaksudkan sebagai syukuran atas rezeki yang telah mereka dapatkan dari hasil laut dan agar dijauhkan dari bencana. Biasanya dalam upacara ini disediakan sesaji berupa kepala kerbau yang nantinya akan dilarung ke tengah laut.

Pantai Pelabuhan Ratu juga dikenal sebagai tempat bertelur dan berbiaknya penyu yang terancam punah, dan karenanya termasuk salah satu binatang yang dilindungi di dunia.

Hari berikutnya adalah hari yang paling ditunggu-tunggu.
Hari ini kami akan memacu adrenalin kami dengan arung jeram! :)
Kami telah melakukan pendaftaran untuk melakukan arung jeram di Caldera Indonesia.
Paket yang disediakan yakni:
  • Salamander Rafting dengan jarak tempuh 5 km/1 jam
  • Alligator Rafting dengan jarak tempuh 9 km/2 jam
  • Crocodile Rafting dengan jarak tempuh 12 km/3 jam, dan terakhir
  • Grand Crocodile Rafting dengan jarak tempuh 17 km/5 jam.
(info selengkapnya dapat dibuka di www.calderaindonesia.com)

Karena kami baru pemula, maka kami pun mengambil paket Salamander Rafting, dengan jarak tempuh paling dekat, yakni 5 km.

Dimulai dengan membantu kami memakai perlengkapan menjelang arung jeram, kemudian pemandu akan memberikan arahan kepada kami.
Masing-masing group terdiri dari 4-5 orang ditambah 1 orang pemandu.
Setelah semua persiapan selesai, kami kemudian menuju Sungai Citarik dengan menggunakan mobil pick-up untuk memulai petualangan kami.
Wow!! This is so much fun!!
Jarak tempuh 5 km tidak terasa begitu cepat, panas matahari tidak menghalangi kami untuk menikmati arung jeram kami.
Jalur yang kami tempuh dipenuhi bebatuan besar, menambah serunya arung jeram, kami menikmati arus, asiknya merasakan hempasan dari bebatuan itu dan sejuknya gemercik air yang membasahi badan kami :)
Dalam arung jeram ini kita dapat berkomunikasi dengan pemandu kita, pemandu akan bertanya apakah kita mau diceburkan dari perahu karet atau tidak.
Di titik tertentu kita akan diberhentikan, kita diberikan waktu untuk menceburkan diri ke dalam sungai, emm, segarnya..

Pada akhirnya, kami semua merasa bahwa tidak seharusnya kami mengambil paket Salamander Rafting.
5 km, rafting ini terasa begitu cepat, sensasi yang diberikan benar-benar luar biasa.
Kami akan kembali lagi nanti, ya, saya akan kembali lagi untuk merasakan rafting yang lebih lama lagi dan yang lebih luar biasa! :)

Setelah naik ke tepi sungai, kita akan disuguhi kelapa muda, ini sudah termasuk ke dalam paket.
Dan kita juga mendapatkan sertifikat dari Caldera Indonesia setelah mengikuti rafting ini.
Untuk yang tidak bisa berenang tidak perlu takut, karena pada saat melakukan rafting kita juga mengenakan water safety vest, dan sepanjang rafting ada tim rescue dan paket juga sudah termasuk asuransi.
Oh ya, setelah arung jeram juga kita akan disuguhi makan siang, semuanya sudah masuk ke dalam paket :)


Last, setelah habis rafting, Anda bisa menikmati keindahan Sungai Citarik, ada jembatan gantung untuk menuju wahana flying fox, u'll like it ;)


Satu lagi, Anda bisa menyaksikan keindahan Sungai Citarik dari kawasan outbound di seberang jembatan gantung :)


November 02, 2011

Bandung, Kota Segala Wisata

Hmm.., Bandung :)
Sejak gue pindah ke Jakarta Februari 2010, gue uda 4 kali ke Bandung :)

Kalo udah ngomongin Bandung pasti udah gak ada habis-habisnya deh.
Bandung terkenal dengan nama Kota Kembang, konon katanya karena pada jaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana.
Bandung dulu disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya (sekarang ada mall dengan nama Paris van Java disana).
Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini.
Dan sekarang, berangsur-angsur kota Bandung juga mulai menjadi kota wisata kuliner :)
Oh ya, saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan. Kalo pariwisata, udah gak heran donk dengan banyaknya nama lain dari Bandung, kalo pendidikan, mungkin salah satu alasannya karena disana berdiri sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool, sekarang ITB - Institut Teknologi Bandung).

Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, makanya di Bandung masih rada sejuk :)
Bandung juga mempunyai legenda, seperti legenda Sangkuriang yang merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, yang sekarang juga menjadi salah satu objek wisata di Bandung, tepatnya terletak sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Suhu rata-rata harian di Tangkuban Perahu adalah 17oC pada siang hari dan 2oC pada malam hari. So, jangan lupa bawa sweater atau jaket kalo berkunjung kesini, apalagi jika angin sedang berhembus kencang. Di atas gunung juga loe bisa ngerasain pengalaman berkuda :)



Pada tau donk lagu Halo-Halo Bandung, lagu yang menyebut Bandung sebagai Bandung Lautan Api, ini karena pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini di bakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu.

Dari Jakarta, perjalanan ke Bandung bisa ditempuh dengan perjalanan darat, baik mobil ataupun kereta api. sarana transportasi dengan kereta api sudah dibangun sekitar tahun 1880.

Dengan jarak yang cukup dekat dengan Jakarta, sekitar 180 km dari sebelah tenggara Jakarta, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya, apalagi setelah dibukanya Jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang), dengan waktu tempuh antara 1.5 jam sampai dengan 2 jam.
Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda, diantaranya Gedung Sate sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintah provinsi Jawa Barat.

Selain itu beberapa kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan maupun factory outlet juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan Cigondewah dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah tersebar di kota Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java Mall, Cihampelas Walk, Bandung Supermal, Bandung Trade Center, Plaza Parahyangan, Balubur Town Square, Dago Plaza dan Metro Trade Centre. Terdapat juga pusat rekreasi modern dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort Bandung yang terletak pada lokasi yang sama dengan Bandung Super Mall.

Sementara beberapa kawasan pasar tradisional yang cukup terkenal di kota ini diantaranya Pasar Baru, Pasar Gedebage dan Pasar Andir. Potensi kuliner khususnya tutug oncom, serabi, pepes, dan colenak juga terus berkembang di kota ini. Selain itu Cireng juga telah menjadi sajian makanan khas Bandung, sementara Peuyeum sejenis tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi, secara luas juga dikenal oleh masyarakat di pulau Jawa.

Sempat muncul di acara kuliner di TV, waktu ke Bandung, gue dan rombongan tergiur untuk mencicipi Batagor Riri. Buat yang mau nyobain, Batagor Riri ada di Burangrang 41, Bandung, Indonesia 40262.

Buat Anda pecinta kuliner, sempatkan untuk singgah ke tempat-tempat ini: Rumah Sosis, House of Risoles (Risol-Risol), (Rumah Produksi) Tahu Susu Lembang, dan sebelum pulang, loe pada bisa dinner dulu dengan menyantap Nasi Kalong.

Rumah Sosis terletak di Setiabudi 295, terletak ditepi jalan raya, dari kota Bandung mengambil jurusan yang ke arah Lembang. Tema yang diambil adalah Eat, Swim, Play, ya, tempat ini ga cuma menjual sosis saja, tapi juga sebagai tempat wisata keluarga yang lengkap. Di sini tersedia beraneka sosis, baik ayam maupun sapi dalam berbagai jenis dan ukuran, seperti Beef Garlic, Black Pepper, Chicken Chipolata, Beef Bockwurst, Mini Bockwurst, Cheesy Super, Mini Cheesy atau Big Bockwurst. Rasanya cukup oke dan sosis disini tidak menggunakan bahan pengawet maupun pewarna. Arena permainan disini juga cukup lengkap, ada kolam renang, ATV, mini motor cross, becak-becakan, sepeda, otoped, flying fox, trampoline, mobil-mobilan, kolam pancing, rumah pohon, fun climbing, kuda tunggang, lorong sesat, perahu sosis, playland, aneka bazzar games (lempar bola ke kaleng, memancing botol, menembak sasaran). Untuk permainan di bazzar games, kita bisa mendapatkan hadiah berupa voucher renang, voucher flying fox, dll.

House of Risoles (Risol-Risol) juga terletak di Setiabudi, jalan yang menuju Lembang. Bangunan yang digunakan adalah bangunan tempo doeloe bergaya Belanda berwarna putih yang terlihat masih dipelihara bentuk aslinya. Desain di dalamnya membuat tamu betah berlama-lama untuk kongkow-kongkow. Warna sofa yang warna-warni membuat suasana menjadi ‘homy’ dan hangat. Terdapat bentuk perapian yang diatasnya terdapat aneka kaleng koleksi berbagai bentuk. Sangat menarik. Jika Anda ingin merasakan udara terbuka, silahkan memilih deretan kursi yang berada di halaman belakang dengan hamparan rumput dan pepohonan. Risol, yang mungkin kita bayangkan adalah jajanan pasar, berubah wujud di tempat ini. Risol dikembalikan ke bentuk dan cita rasa Risolles di Eropa yakni daging ayam, telur, smooked beef, mayonaise, keju, dan dihidangkan dengan salad dan kentang goreng (french fries). Ukurannya pun besar, yummy. Rasanya mantap. Beberapa menu andalannya adalah : Chicken Cordon Bleu Risol, Black Pepper Sausage Risol, Egg Mayo Risol, Bechamel Beef Risol, Pizza Risol, Tuna Mayo Risol. Selain risol, tempat ini juga menyediakan Zuppa Soup, Sirloin Steak, Iga bakar sapi juga nasi goreng. Es krim duren nya juga rasanya maknyus, lembut dan wangi.

(Rumah Produksi) Tahu Susu Lembang terletak di daerah Lembang, 16 km dari Kota Bandung. Tahu Susu Lembang pertama kali diproduksi pada 2006, memadukan murninya susu sapi sehingga menimbulkan cita rasa yang berbeda pada tahu Lembang. Di tempat ini, tahu susu lembang diproduksi, sekaligus dipasarkan dan diolah berbagai masakan khas tahu. Anda dapat merasakan dan menikmatinya sesuai selera, seperti Batagor, Kupat Tahu Susu, Gorengan Tahu, Siomay Tahu Susu, dan berbagai macam olahan lainnya, khususnya khas tanah Pasundan.


Khusus untuk nasi kalong, jam bukanya jam 7 malem sampai jam 3 subuh, terletak di Jalan Riau. Disini ada dua pilihan nasi, nasi putih atau nasi hitam (camputan kluwak dan bumbu-bumbu lainnya). Nasi kalong tempatnya dibuat seperti model open kitchen gitu, tapi ala warung. Makanan disini enak, pantas untuk dicoba jika sedang jalan-jalan ke Bandung :)


Mau makan dengan nuansa pedesaan yang masih alami, tenang dan menyegarkan?
Loe bisa berkunjung ke Kampung Daun, terletak di daerah Cihideung, Bandung.
Kampung Daun dibangun di sebuah lembah kecil di sebelah utara kota Bandung yang diapit oleh 2 tebing batu yang kokoh merupakan latar belakang panggung teater alam kecil, sebuah paduan suara terbentuk oleh alunan gemericik air, hembusan angin pegunungan yang memainkan daun-daun bambu menjadi pengiring orkestra alam yang tiada banding, dengan sebuah sungai yang mengalir dari gunung Burangrang.
Kalo kita menuju Lembang, kita akan menemukan Terminal Ledeng. Dari seberang terminal ini, kita berbelok ke arah kiri untuk menuju Jalan Sersan Bajuri. Jalanan menanjak dan kecil harus dilewati. Kita akan melewati tempat-tempat yang sudah cukup dikenal dan sering dikunjungi di Bandung seperti The Peak, Sapu Lidi dan Kampung Gajah.
Kalo berkunjung pada malam hari, apalagi kalo lagi ujan, pastikan loe pada bawa sweater atau jaket biar ga kedinginan :)


Selain Lembang, daerah di Bandung yang juga patut dikunjungi adalah Ciwidey.
Ciwidey adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, terletak di sebelah selatan Kota Bandung.
Ciwidey dikenal sebagai daerah tujuan ziarah, dan juga sebagai daerah penghasil produk-produk pertanian dan perkebunan.
Objek wisata di daerah ini misalnya Kawah Putih, Situ (danau) Patenggang, pemandian air panas dan perkebunan teh, yang terletak di daerah pegunungan Patuha.



Kawah Putih adalah sebuah danau kawah dari Gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 8-22°C. Di puncak Gunung Patuha itulah terdapat Kawah Saat, saat berarti surut dalam Bahasa Sunda, yang berada di bagian barat dan di bawahnya Kawah Putih dengan ketinggian 2.194 meter di atas permukaan laut. Kedua kawah itu terbentuk akibat letusan yang terjadi pada sekitar abad X dan XII lalu. Kawah Putih ini terletak sekitar 46 km dari Kota Bandung atau 35 km dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang, menuju Ciwidey.
Danau Kawah Putih memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Air di danau kawahnya dapat berubah warna, kadang berwarna hijau apel kebiru-biruan kalo terik matahari dan cuaca terang, kadang berwarna coklat susu. Paling sering terlihat airnya berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih, oleh karena itu kawah tersebut dinamakan Kawah Putih.




Satu lagi yang dikembangkan menjadi daya tarik Bandung adalah strawberry.
Yup, Bandung, khususnya Lembang, mank cocok dijadikan tempat untuk perkebunan strawberry karena udaranya yang dingin. Disini strawberry tidak hanya sekedar tanaman saja, tapi dirubah menjadi sebuah wisata, pengunjung dapat memetik buah strawberry sendiri :)
Contoh tempat wisata ini misalnya Rumah Stroberi, All About Strawberry.


Pusat belanja oleh-oleh yang terkenal di Bandung misalnya Primarasa, Brownies Amanda dan Kartika Sari. Untuk Brownies Amanda sendiri mungkin sudah tidak begitu 'eksklusif' lagi untuk dijadikan oleh-oleh, karena sudah dijual di banyak tempat di luar Bandung, gampang didapatkan di rest area, bahkan di Jakarta sendiri sudah banyak dijual.