Tidak terasa, hari ini merupakan hari terakhir kami di Bali. Sore nanti, kami akan bertolak kembali ke Ibukota Jakarta. Hari ini kami akan menghabiskan waktu kami di daerah sekitar Kuta, berbelanja beberapa oleh-oleh dan mengunjungi Monumen Tragedi Kemanusiaan menjadi destinasi terakhir kami dalam trip di Bali kali ini.
Tidak bermaksud mengingatkan kita semua akan tragedi memilukan yang terjadi pada hari Sabtu malam tanggal 12 Oktober 2002 di Jalan Legian, Kuta, Bali, itu, kami hanya bermaksud untuk mengenang korban jiwa yang direnggut dalam peristiwa mengerikan tersebut, sebuah peristiwa peledakan bom yang menelan 523 korban jiwa dengan 199 jiwa meninggal yang berasal dari 22 negara dan lainnya mengalami cidera dan luka serius.
Ledakan bom yang sangat dahsyat tersebut mengakibatkan hancur dan rusaknya bangunan serta kendaraan sampai dengan radius 1 km. Sejak tragedi tersebut, industri pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian Bali sempat mengalami keterpurukan yang paling serius sepanjang sejarah, namun berkat kegigihan seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah kini secara perlahan namun pasti telah mengalami pemulihan.
Monumen ini dibangun di area bekas ledakan (Ground Zero) dan bagian yang paling menonjol dari monumen ini adalah "Kayonan" dengan bentuk daun kayu besar berwarna putih yang melambangkan alam semesta beserta isinya. Pada bagian bawah kayonan ini terdapat prasasti yang mencantumkan daftar nama semua korban meninggal beserta kebangsaannya. Monumen ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, untuk mengenang para korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar