Oktober 05, 2011

Singkawang, Kota Seribu Kuil

Gue mank lahir di Batu Ampar, tapi nyokap gue asli Singkawang dan bokap gue asli Pemangkat. Gue jarang banget ke Pemangkat, bisa dihitung pake jari de, lebih seringan gue ke Singkawang daripada ke Pemangkat, padahal dari Singkawang ke Pemangkat hanya memerlukan waktu setengah jam lewat perjalanan darat.

Perjalanan dari Pontianak ke Singkawang memakan waktu kurang lebih 3 jam dengan transportasi darat. Di Pontianak banyak disediakan taksi yang melayani perjalanan Pontianak - Singkawang - Pemangkat.
Eits, jangan berpikir kalo 'taksi' tersebut sama dengan taksi-taksi yang ada di Jakarta, bukan mobil sedan dan tidak hanya mengangkut kita pribadi. Taksi disana itu bentuknya minibus semua, tarif Rp75.000/orang rute Pontianak - Singkawang dan biasanya berangkat dengan minimal 5 penumpang, jika kurang dari jumlah minimal penumpang biasanya penumpang dialihkan ke perusahaan taksi lainnya.

Banyak daerah wisata yang bakalan loe lewati sepanjang jalan dari Pontianak ke Singkawang. Setengah jam setelah keluar dari Kota Pontianak, loe bakalan masuk ke daerah Jungkat, disana ada Jungkat Beach. Loe bisa buka artikel gue di DetikTravel, ini linknya: http://detik.travel/read/2011/05/18/140840/1641677/1025/wisata-singkat-di-jungkat-beach

Setelah Jungkat Beach, loe bakalan ngelewatin daerah Peniti. Nah, bagi yang suka wisata kuliner, loe bisa singgah ke Pondok Pengkang. Yang terkenal disana uda pasti pengkangnya dan sambal kepah. Pondok Pengkang ga buka cabang, loe cuma bisa nikmatin pengkang khas Pontianak disini doank!

Ngelewatin Pondok Pengkang, masih ada tempat wisata Pondok Grevala. Sebenarnya tempat ini lebih ke wisata kuliner juga, pengunjung bisa salurin hobby mancing mereka, trus tangkapan mereka bisa langsung diolah jadi makanan disana. Kalo ga mo mancing dan nikmatin hasil pancingan, loe bisa cuma duduk-duduk di pondok yang uda disediain sambil nikmatin kelapa muda. Disana juga ada ayunan yang loe bisa mainin :) Plus masuk kesini ga dipungut biaya :)

Trus loe juga bakalan ngelewatin Kota Mempawah. Loe bakalan ngelewatin jalan paling rapi yang kayaknya di Kalimantan Barat cuma ada di Mempawah de, jalan raya yang di samping kiri kanannya ditanam pohon palem :) Oh ya, loe juga bakalan ngelewatin daerah namanya Sungai Duri, lumayan untuk foto-foto, gue sempet ke Pemangkat berdua temen gue trus taxi yang kami tumpangi singgah disana untuk makan, nah, kita manfaatin waktu untuk foto-foto sebentar de :)

Dan begitu masuk akan masuk ke Kota Singkawang, kalian akan disambut oleh kawasan wisata Sinka Island Park, loe bisa baca artikel gue di DetikTravel, ini linknya: http://detik.travel/read/2011/04/01/135419/1606508/1025/pulau-simping-pulau-terkecil-di-dunia. Psstttt, disana ada pulau terkecil di dunia yang uda diakui ma PBB :)

Singkawang, Singkawang. Kalo pada ke Singkawang biasanya pasti ke pantai disono. Loe bisa baca artikel gue tentang wisata pantai disana di DetikTravel, ini linknya: http://detik.travel/read/2011/08/24/153250/1710349/1025/wisata-pantai-di-singkawang

Singkawang uda pernah denger donk namanya, selain dikenal dengan nama Kota Amoy, dikenal juga dengan nama Kota Seribu Kuil, disana banyak banget kelenteng. Mayoritas penduduk setempat mank Tionghoa. Setiap tahunnya, sama seperti masyarakat Tionghoa lainnya, mereka merayakan Hari Raya Tahun Baru Cina (Imlek) yang berlangsung semalam 15 hari. Nah, moment yang biasa paling ditunggu itu kalo Imlek adalah Cap Go Meh, puncak perayaan Imlek, tepat hari ke-15 Imlek. Pada hari Cap Go Meh, jalan se-kota Singkawang bakalan penuh sesak ma manusia yang ga cuma dari Singkawang doank, tapi juga banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri, hotel-hotel biasanya full, so kalo loe pada mo kesono pas Cap Go Meh, mendingan pada booking hotel dari jauh-jauh hari de.


Cap Go Meh udah menjadi tradisi disana. Hal ini menjadi daya tarik wisata Kota Singkawang karena baik turis lokal maupun mancanegara banyak yang berkunjung ke Singkawang untuk menyaksikan perayaan ini. Pada hari Cap Go Meh, pagi-pagi banget biasanya uda akan ada arak-arakan tatung menuju klenteng, karna sebelum mereka berarak berkeliling kota, mereka harus melakukan ritual sembahyang terlebih dahulu. Perayaan Cap Go Meh sendiri sebenarnya adalah ritual untuk menangkal gangguan atau kesialan di masa mendatang, mengusir roh-roh jahat dengan tatung. Atraksi Tatung dipenuhi dengan mistik dan menegangkan, karena banyak orang kesurupan. Tatung akan melakukan ritual pemanggilan roh-roh baik, seperti jendral perang, kera sakti, Dewi Kwan Im, dll, yang akan memasuki badan mereka. Setelah roh masuk, mereka akan dipandu keliling kota, menunjukkan kekebalan tubuh mereka, karna mereka ditandu bukan dengan tandu biasa, melainkan tandu yg beralaskan dan bertanggakan alat tajam, seperti pedang, tombak, dll, banyak juga yang akan menusukkan besi panjang tajam ke muka mereka, menyayat-nyayat badan mereka dengan pedang, dan ada yang pada ritual tsb meminum darah segar ayam atau anjing langsung dari ayam atau anjingnya.



Yang tak ketinggalan dari perayaan Cap Go Meh pastinya akan ada banyak Barongsai dan Naga yang juga turut memeriahkan perayaan.



Loe pengen ngerasain kehidupan malam sambil kuliner? Singkawang adalah tempat yang tepat! Loe bisa dateng ke Pasar Hongkong. Pasar Hongkong hanya ada pada tengah malam sampai menjelang matahari terbit, digelar di depan toko yang sudah tutup di sekitar pusat kota, menyediakan aneka kuliner murah oleh para pedagang kaki lima. Kenapa dinamakan Pasar Hongkong? Konon katanya idenya muncul dari semarak dan gemerlapnya lampu yang berasal gerobak para pedagang kaki lima.



Kalo loe suka taman, loe bisa ke Taman Bukit Bougenville, seluruh taman dipenuhi Bougenville, cakep banget. Trus disana juga disediakan media karaoke buat yang suka nyanyi, gratis :)





Untuk masalah makanan, khas dari Singkawang adalah jam mien (bahasa khek), kalo disini mungkin pada nyebutnya bakmie ya, tapi maaf, jam mien disana tidak halal, karna disajikan dengan potongan babi merah.

2 komentar: