Februari 10, 2012

Pantai Kuta, Keindahan Alam yang Tersembunyi di Pulau Lombok

Sebagian besar dari masyarakat Indonesia bahkan mancanegara hanya mengetahui Pantai Kuta yang terletak di Pulau Bali. Setiap kali masyarakat mendengar kata "Pantai Kuta", kebanyakan dari mereka pikirannya akan langsung tertuju pada Pantai Kuta yang berada di Bali. Tidak banyak yang tahu bahwa Pulau Lombok juga mempunyai pantai dengan nama yang sama, yakni Pantai Kuta, yang menurut saya keindahan panoramanya melebihi keindahan Pantai Kuta di Bali.


Pantai Kuta Lombok masih sangat alami dan jumlah wisatawan tidak seramai Pantai Kuta Bali. Pantai ini memiliki pasir yang putih dengan air pantainya yang berwarna biru dengan gradasi warna hijau yang dihasilkan oleh habitat bawah lautnya yang masih terjaga kelestariannya. Putihnya pasir dan birunya air pantai ini juga dipadu dengan nuansa alam dengan barisan perbukitan yang indah serta bebatuan dengan ukirannya yang luar biasa menakjubkan menambah keindahan pantai ini. Satu hal yang disayangkan, keindahan pantai ini dihiasi oleh sampah-sampah laut yang tidak dibersihkan di atas pasir putihnya.


Pantai Kuta, Lombok terletak di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah. Untuk menuju pantai ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama jika kita menginap di daerah Senggigi. Jarak antara Mataram - Pantai Kuta sekitar 70km. Kondisi jarak yang jauh ini diperparah lagi dengan kenyataan bahwa belum ada sarana transportasi umum menuju pantai ini, sehingga para turis harus menyewa sendiri kendaraan bermotor jika ingin ke pantai ini. Letak yang lumayan jauh dari kawasan wisata lainnya dengan kondisi transportasi yang demikian dan kondisi pantai yang terlihat kotor membuat wisatawan enggan mengunjungi pantai ini, sehingga jumlah wisatawan di pantai ini relatif sedikit. Pada saat mengunjungi pantai ini, saya melihat bahwa mayoritas pengunjung pantai ini adalah wisatawan lokal.
Mengenai masalah akomodasi, Anda para pengunjung sudah tidak perlu khawatir lagi. Belakangan telah banyak dibangun tempat akomodasi di sekitar pantai, sehingga jika tidak mau menghabiskan waktu pulang pergi yang cukup lama, Anda dapat mengambil alternatif untuk menginap di hotel sekitar pantai.


Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, setiap tahun sekitar bulan Februari - Maret diadakan upacara Sasak di desa ini yang disebut dengan upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Cacing Nyale adalah sejenis cacing laut yang berjumlah milyaran yang muncul setahun sekali dan hanya ada di Pantai Kuta. Konon, cacing Nyale adalah penjelmaan dari rambut seorang putri nan cantik jelita yang bernama Putri Mandalika. Karena kecantikannya maka Sang Putri menjadi rebutan para Pangeran dan pemuda untuk dinikahi. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke laut setelah sebelumnya berjanji bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun.

Jika mengunjungi pantai ini, jangan heran jika Anda akan diikuti terus oleh anak-anak penjual souvenir. Mereka sangat agresif (bahkan seperti memaksa) seakan tidak pernah lelah menawarkan barang dagangan mereka ke para wisatawan yang mengunjungi pantai ini. Jika Anda telah membeli barang dagangan seorang anak, maka segerombolan anak kecil lainnya akan mengerumuni Anda berharap barang dagangan mereka juga dibeli oleh Anda.


Tips menikmati perjalanan jauh dari Mataran ke Pantai Kuta, Anda dapat memperlambat laju kendaraan Anda, karena Anda dapat menyaksikan kehidupan masyarakat desa dan rumah adat suku Sasak dengan arsitekturnya yang menarik :)Selama perjalanan, Anda juga dapat singgah untuk membeli oleh-oleh berupa kain songket, hasil tenun masyarakat suku Sasak :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar